Minggu, 19 Desember 2010

Manfaat Tomat

Tomat adalah tanaman yang paling mudah dijumpai. Warnanya yang cerah sungguh menarik. Selain kaya vitamin C dan A, tomat konon dapat mengobati bermacam penyakit. Konon sejarahnya, tomat atau Lyopercisum esculentum pada mulanya ditemukan di sekitar Peru, Ekuador dan Bolivia. Di Prancis, tomat dinamakan "apel cinta" atau pomme d’amour. Dikatakan sebagai apel cinta, karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.

Tomat mengandung:
  • Vitamin C - ada antioksidannya yang berguna untuk membantu membuang radikal bebas dalam tubuh.
    Tomatine - berkhasiat anti radang, karoten dan asam sitrat. Jika tomat digosokkan di wajah, kandungan asam sitrat tersebut dapat membantu mengangkat kotoran dan lemak, sehingga bisa dipakai obat jerawat alamiah hanya dengan menggosokkannya secara perlahan di wajah.
  • Karbohidrat - bila dikonsumsi secara teratur dapat menjadi tambahan sumber energi bagi tubuh yang diperlukan untuk kinerja berbagai fungsi tubuh, seperti memacu otak dan otot-otot tubuh. GOOD News kan buat para dieter yang sedang diet Low carb. Karbohidrat dari buah lebih mudah dicerna & lebih baik daripada karbohidrat dari nasi/mie/roti.
  • Lemak - nah ini justru yang penting bagi para dieter yang sedang mengurangi asupan makanan. Lemaknya pun mengandung asam lemak essensial yang memberi manfaat bagi kulit dan bagian tubuh lain. Selain itu berfungsi juga untuk melarutkan vitamin A, D, E, K yang baik untuk mata & peredaran darah (TIPS Bagus ni, kalo minum suplemen vitamin, perlu juga mengkonsumsi lemak. Karena kalo tidak, vitamin akan dibuang begitu saja dari tubuh karena gak ada temenannya untuk mencerna vitamin-vitamin itu.
  • Protein - di dalam tubuh menjadi sumber asam amino yang digunakan tubuh untuk membangun dan mengganti sel-sel yang rusak.
Tomat menjadi andalan untuk melakukan detoksifikasi tubuh melalui terapi jus. Bahkan menurut penelitian Ohio State Univ, tomat dapat membantu penanganan kanker prostat,berkat zat antioksidan (lycopene) yang dikandungnya.

Nahh tuh banyak banget kan manfaatnya, eits tapi nich berbeda dengan sayuran lainnya, yang lebih bermanfaat jika dimakan mentah-mentah, ternyata tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau dihancurkan sebelum dimakan. Para peneliti menemukan lycopene yang dikeluarkan pada tomat tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tomat yang langsung dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Sayangnya, meskipun kandungan lycopennya berlimpah, pasta tomat dan saus tomat yang dijual dipasaran sudah banyak dibubuhi bahan tambahan makanan seperti pewarna atau pengawet sintetis. Bahan tambahan ini justru merangsang munculnya banyak radikal bebas yang memicu kanker.  So, yuuk lah kita bikin saos tomat sendiri..

2 komentar:

Anonim mengatakan...

tomat juga enak dibuat jus...

fajrih update mengatakan...

akhirnya ketemu orang indonesia dari identi.ca

Posting Komentar